Thursday 12 July 2012

Misteri 666 Panel Kaca di Museum Piramida Louvre - Paris


Piramida Louvre-Paris - id.Wikipedia.org
Piramida Louvre merupakan sebuah piramida kaca yang ditopang rangka  besi , dikelilingi oleh tiga piramida kecil, di taman Museum Louvre di Paris, Perancis. Piramida utama berperan sebagai pintu masuk utama ke museum. Bangunan ini menjadi  " LandMark "   kota Paris selain menara Eiffel. Jumlah lembar kaca di piramid menjadi polemik karena menurut mitos mempunyai arti misteri  Berikut ini penjabarannya.  

Pengunjung dari Indonesia di Museum kaca (Max Hasudungan)

Piramida Louvre dicetuskan oleh Presiden Perancis François Mitterrand tahun 1984 dan selesai pada tahun 1989. Bangunan ini dirancang oleh arsitek I. M. Pei, yang bertanggungjawab atas perancangan Museum Miho di Jepang. Struktur ini, yang dibangun seluruhnya dari kaca, mencapai tinggi 20.6 meter (sekitar 70 kaki); bagian dasarnya memiliki panjang sisi 35 meter (115 kaki). Terdiri dari 603 kaca belah ketupat dan 70 kaca segitigaPembangunan bahan kaca menurut arsiteknya dengan pertimbangan sbb :   ."Bahan yang padat ditujukan pada orang yang mati, tapi bahan yang tembus pandang ditujukan pada orang yang hidup (I.M.Pei)"

Piramida dan lobi bawah tanah dibangun karena berbagai masalah dengan pintu masuk utama Louvre yang asli, yang tak dapat menangani jumlah pengunjung yang banyak setiap hari. Pengunjung yang masuk melalui piramida turun ke lobi luas dan naik ke bangunan utama Louvre. Beberapa museum lainnya telah menggunakan konsep ini, yang terkenal adalah Museum Pengetahuan dan Industri di Chicago. Pembangunan dasar piramida dan lobi bawah tanah dilakukan oleh Dumez.

Pembangunan piramida menimbulkan kontroversi karena banyak orang menganggap struktur futuristik tersebut terlihat berbeda di depan Museum Louvre dengan arsitekturnya yang klasik. Beberapa orang menuduh Mitterand mengidap penyakit "komplek Firaun". Sementara yang lainnya bangga atas gaya arsitekturnya yang kontras sebagai penggabungan berhasil antara bangunan lama dan baru, klasik dan ultra-modern.
Piramida utama adalah yang terbesar dari beberapa piramida kaca yang dibangun dekat museum, termasuk La Pyramide Inversée yang mengarah ke bawah yang berguna sebagai ventilasi bagi mall bawah tanah di depan museum.
Selama tahap perencanaan, terdapat rencana bahwa rancangannya akan meliputi sebuah materi di puncak piramida untuk memudahkan pembersihan kaca. Rencana ini dihapus karena pernyataan dari I. M. Pei.
66 panel: sebuah legenda urban
Telah diklaim oleh beberapa orang bahwa panel kaca di Piramida Louvre berjumlah 666 , sering dikaitkan dengan angka makhluk buas atau Setan. Berbagai pecinta sejarah telah berspekulasi dalam hal ini. Contohnya, buku François Mitterrand, Grand Architecte de l'Univers oleh Dominique Stezepfandt menyatakan bahwa "piramida ini ditujukan pada kekuatan yang digambarkan sebagai Makhluk Buas. Keseluruhan struktur didasarkan pada angka 6."
e-architect.co.uk
Cerita 666 panel berawal di tahun 1980-an, ketika brosur asli disebarkan selama pembangunan dan memasukkan angka ini (bahkan dua kali, meskipun di beberapa halaman pertama diberitahukan jumlahnya 672 panel). Jumlah 666 juga disebutkan dalam berbagai suratkabar. Museum Louvre menegaskan bahwa piramida tersebut memiliki 673 panel kaca (603 belah ketupat dan 70 segitiga) 

Jumlah yang lebih besar disebutkan oleh David A. Shugarts, yang menyatakan bahwa piramida ini memiliki 689 panel kaca (Secrets of the Code, disunting Dan Burstein, hal. 259). Shugarts mendapat jumlah itu dari kantor I.M. Pei. Banyak usaha untuk menghitung panel di piramida ini tidak berhasil, tapi pastinya lebih dari 666. Penghitungan cepat didasarkan pada 18 unit per sisi dengan dua tier dipindahkan di tengah di pintu masuk yang langsung menyebutkan angka 673.

Foto Ria Sumarni.
Turis Indonesia di Museum yang ada karya Leonardo Da Vinci & Monalisa (Ria Sumarni)
Mitos ini mencuat kembali tahun 2003, ketika Dan Brown memasukannya dalam novelnya yang paling terkenal The Da Vinci Code. Di sini pelaku protagonis mengatakan bahwa "piramid ini, atas permintaan tegas Presiden Mitterand, telah dibangun dengan 666 kaca jendela
Mitos ini mencuat kembali tahun 2003, ketika Dan Brown memasukannya dalam novelnya yang paling terkenal The Da Vinci Code. Di sini pelaku protagonis mengatakan bahwa "piramid ini, atas permintaan tegas Presiden Mitterand, telah dibangun dengan 666 kaca jendela - permintaan aneh yang selalu menjadi topik panas di kalangan penggemar konspirasi yang menyatakan bahwa 666 adalah angka setan" . 

Tetapi, David A. Shugarts melaporkan bahwa menurut seorang jurubicara kantor I.M. Pei, Presiden Perancis tak pernah menjelaskan nomor panel yang akan digunakan pada piramida.

Mengetahui bahwa rumor 666 dibicarakan di beberapa suratkabar Perancis pada pertengahan 1980-an, ia berkomentar: "Bila Anda hanya menemukan artikel lama dan belum melakukan pengecekan lebih dalam, dan sangat percaya, Anda mungkin percaya cerita 666" 


Museum ini adalah salah satu museum terbesar dan paling terkenal di dunia yang  terletak tepatnya di antara Sungai Seine dan Rue de Rivoli. 
Museum yang memiliki luas 60 ribu meter persegi ini (kira2 setara dengan 8 lapangan sepak bola) memiliki sekitar 35.000 koleksi seni kelas dunia dan dikunjungi 8,5 juta pengunjung per tahunnya.salah satu kolesi lukisan yang terkenal adalah Monalisa – Leonardo da Vinci abad 16.
pengunjung louvre, louvre museum, leonardo da vinci, renaissance, La Gioconda, La Joconde, Lisa del Giocondo


Venus de Milo – karya Alexandros of Antioch (130-90 BC)

The Wedding Feast at Cana – karya Paolo Veronese (1562-1563)