Friday 25 December 2015

Bishan Park : Merubah Kanal menjadi Tempat Wisata

 
Bishan Park 

Normalisasi sungai bukan berarti sungai yang berkelok kelok dijadikan lurus yang membuat kecepatan air bergerak cepat yang berakibat banjir di musim penghujan.Normalisasi dan revitalisasi sungai wujudnya tetap dibuat berkelok kelok dan menata area disekitanya secara baik dari segi ekologi dan wisata seperti yang dilakukan di Singapura.(admin)


Berawal dari inisiasi program Active, Beautiful, Clean Waters (ABC Waters), pemerintah Singapura mentransformasi saluran air utilitarian, kanal dan waduk menjadi sungai dan danau yang indah dan bersih.Tidak hanya itu, sungai dan danau ini terintegrasi dengan baik dan berdekatan dengan tanah. Hal ini menciptakan ruang komunitas baru dan mendorong gaya hidup di dalam dan sekitar air.


 
The Bishan Ang Mo Kio Park adalah salah satu proyek di bawah program ABC Waters. Alih-alih menjadi komponen yang terpisah, air dan area sekitarnya terintegrasi secara keseluruhan.

"Di sini masyarakat bisa rekreasi. Ikatan masyarakat terjadi di tengah-tengah sistem air, tidak lagi seperti masa lalu. Desain ulang sungai ini menyatukan taman dengan perumahan  secara keseluruhan," ujar Senior Architectural Associate Atelier Dreiseitl Asia Pte Ltd, Anton Siura kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Puncak dari proyek ini, kata Anton, adalah revitalisasi sungai. Perubahan waterscape menciptakan penggunaan beberapa lahan di taman. Ketika tingkat air rendah, pengguna bisa lebih dekat ke air dan menikmati kegiatan rekreasi di sepanjang tepi sungai. Selama hujan lebat, sungai berfungsi sebagai saluran pengangkut, yang membawa aliran air ke hilir.

Dengan taman dan lereng lembut, serta bentuk sungai yang berkelok-kelok memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati keindahan dekat air.

 




Perubahan persepsi
Desain ini mengubah persepsi masyarakat dan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Terletak di antara dua lingkungan yang menonjol (Ang Mo Kio dan Bishan), Bishan-Ang Mo Kio Park berada di lahan seluas 62 hektar. Saat ini, kanal tersebut menawarkan berbagai fasilitas baru, antara lain 3 taman bermain bertema yakni taman bermain gelembung, taman bermain air dan taman bermain petualangan. Kemudian fasilitas pembersihan biotope, makanan dan rekreasi, galeri baru riverside, dan ruang hijau yang terbuka. Fasilitas lainnya yaitu zona refleksi kaki, jalur berlari untuk anjing dan toilet.

Sebelumnya, kata Anton, kanal ini sering meluap dan menyebabkan banjir di area sekitarnya. Alirannya pun lurus sehingga tidak mampu menahan air. Kini, sungai sepanjang 3 kilometer ini telah direvitalisasi menjadi tempat rekreasi bagi 3 juta pengunjung setiap tahun.

Sungai dan area sekitarnya ini juga menjadi rumah bagi 59 spesies burung dan 23 spesies capung. Tidak hanya itu, penghijauan di area ini pun meningkat sebesar 12 persen. Desainnya sendiri dibuat sejak 2008 hingga 2010. Sementara konstruksinya berlangsung dari 2009-2012.(kompas.com)
 
Menikmati Udara Bersih di Bishan Park
 
 Bishan Park2
 
Bishan Park terletak di Ang Mo Kio Avenue 1, Singapore 569981 yang merupakan jantung kota Singapura. Bishan Park merupakan salah satu ruang hijau yang sangat populer di Singapura. Di sini pengunjung bisa menikmati udara yang sejuk dan juga bebas polusi. Dan juga Bishan Park menjadi salah satu sungai naturalisasi yang mana menjadi bagian dari Active , Beautiful , Waters Clean ( ABC Waters ) Program. 
 
ABC Waters  Program merupakan proyek kreatif yang mana akan sangat berguna untuk jangka panjang. Dari proyek ini diharapkan bisa menampung air bersih dan juga bisa memberikan ruang rekreasi baru bagi semua pengunjung di lahan hijau. Bishan Park memiliki lahan seluas enam puluh dua hektar yang mana juga berguna untuk memulihkan ekologis sungai yang rusak. Di sini pengunjung bisa menemukan sungai kecil yang jernih dan juga jembatan yang mana sering digunakan untuk berfoto. Bishan Park merupakan tempat rekreasi  yang menyenangkan. meihat lahan hijau yang sangat luas, suara air dan juga langit biru yang cerah. Yang mana perpaduan yang alami ini menjadi daya tarik bagi pengunjung.
 Pengunjung juga bisa menemukan tempat bermain yang menarik bagi anak-anak ketika pengunjung datang bersama dengan anak-anak. Selain itu ada juga kebun masyarakat yang mana menjadi pemandangan tersendiri. Bishan Park sendiri sebelumnya dibagi menjadi dua bagin yang mana Kolam Gardens yang sebelumnya dikenal dengan nama Bishan Park 1 dan Sungai Plains yang mana sebelumnya dikenal dengan Bishan Park 2. Tetapi kini pengunjung cukup mengenal satu nama yaitu Bishan Park. Selain lahan hijau yang luas, ada lagi yang menarik dari Bishan Park yaitu Kallang River yang maa merupakan sungai berkelok-kelok yang menjadi daya tarik dari Bishan park.

Hasil kerjasama antara NParks dan PUB , di bawah Active , Beautiful and Clean Waters Program yang mana menjadikan sungai Kallang  sebagai tempat yang tenang dan nyaman bagi pengunjung untuk menghabiskan waktu. Dan juga dengan adanya Kallang River maka flora dan fauna juga memiliki sumber air alami. Selain itu Bishan Park  memang menerapkan sistem lahan hijau yang mana tetap terjaga bahkan untuk kanal sungai yang mana melibatkan teknik bioteknologi dan penggunaan kombinasi bahan alami seperti vegetasi dan batuan. Mempertahankan air dengan kondisi tetap bersih tanpa harus memakai bahan kimia itu yang akan pengunjung temukan ketika menikmati kolam dan sungai di Bishan Park.(wisatasingapura.web.id)