Sunday, 4 November 2012

Kota Baru Pujiang Dibangun dengan Mengadopsi Kota Kota Internasional


"Pujiang New Town".mulai dibangun pada tahun 2001 dalam rangka menangani populasi penduduk kota Shanghai yang tumbuh cepat.
Shanghai memulai kebijakan untuk merelokasi warga ke daerah terpencil dengan menciptakan kota-kota baru.


Kebijakan, yang disebut "Satu Kota, Sembilan Kota" meminta arsitek internasional untuk mengembangkan  9 pusat-pusat kota yang terinspirasi oleh negara-negara asing yang memiliki beberapa pengaruh ke Shanghai, seperti :  Inggris, Amerika Serikat / Amerika Utara / Kanada, Jerman, Italia, Belanda / Holland Spanyol, dan Swedia, ditambah Cina dan kota Campuran-Barat.

Proyek ini dihentikan pada akhir tahun 2006,sesuai  rencana lima-tahun khusus. Meskipun prasarana di tempat ini sulit untuk menarik orang agar datang untuk bertepat tinggal Pada daerah tertentu tidak tersedia   toko-toko dan fasilitas pelayanan,. Sementara itu sangat sulit untuk menarik pengecer dan penyedia layanan tanpa pelanggan di area ini.Tanpa kegatan, kota baru ini akan berakhir menjadi "kota hantu."




Stasiun Kereta api Metro line 8


Gedung retail perdagangan 
Gedung stasiun mereplikasi bangunan di Italia dan gedung retail perdagangan di dekat stasiun mereplikasi model Eropa Modern dari desain Arsitek Le Carbusier .


Kanal yang membelah blok perumahan


Perempatan Kota yang sepi kendaraan penghuni


Bangunan perumahan dengan pintu portal lingkungan


Bangunan perumahan lama di dekat kota baru Pujiang


Sarana Transportasi Rickshaws bermotor di stasiun Pujiang


Cafe yang mengadopsi ala "Barat"

 
Bagian kota yang mengadopsi Venesia yang bisa untuk memancing di tepi kanal


Sepeda "rental"


Bangunan sekolah


Bangunan untuk kafe dan bar di taman


Toko Grosir di pusat kota Pujiang


Patung di ruang semi publik