Dalam kompetisi desain perluasan bandara Internasional Incheon untuk Terminal Penumpang 2 di Korea Selatan, yang diikuti beberapa calon peserta telah dimenangkan oleh Arsitek & Perencana Heerim.
Bandara merupakan pintu depan untuk sebuah bangsa, seperti stasiun kereta api di kota besar saat era industri. Desain bandara mencerminkan ikonik dan simbolik bangsa Korea. Tim Heerim mengidentifikasi Phoenix sebagai ikon yang membangkitkan sejarah Korea dan ambisi masa depan reunifikasi.
Atap seluas 30 hektar ini dirancang sebagai sistem energi aktif, "atap yang bernapas " dengan ambisi untuk mengubah energi matahari potensial menjadi listrik ramah lingkungan yang menjadi aset lingkungan bandara yang positif. Tujuan umum dari desain bagi pengguna adalah menjadikan bandara sebagai tempat yang nyaman, indah, fungsional dan membanggakan bagi kota tersebut.
Geometri mengalir dari sistem grid-shell struktur ini yang dapat dilihat melalui saringan cahaya di atap.Kerangka bangunan berbentuk optimal dan menyediakan kereta gantung untuk sirkulasi arus penumpang sekaligus membentuk ekspresi simbolik sayap burung.
Fasad minimal yag nampak adalah kereta gantung dan dinding kaca untuk pencahayaan yang murah alami dan view yang luas serta pertimbangan keberadaan energi yang berkelanjutan dalam bentuk optimalisasi transmisi energi melalui atap dengan tetap mempertahankan pandangan yang jelas ke arah pesawat, landasan pacu dan pemandangan sekitarnya.
Desain
Arsitek utama : Arsitek & Perencana Heerim (Seoul) bekerja sama dengan Arsitek Mooyoung dan Engineer (Seoul) dan Gensler (Los Angeles)
Struktural desain dan canopi: HDA | Hugh Dutton Associés (Paris)
Insinyur: Thornton Tomasetti (New York)
Konsultan: Consulting Engineers IBE, Landrum dan Brown, Lea + Elliott, Sap Group, BNP Associates
Airport Incheon saat ini
Incheon yang sebagai airport city dan berhasil meraih penghargaan sebagai bandara terbaik 10 besar di dunia selama tujuh tahun berturut-turut. Keberhasilan Incheon tentunya tak lepas dari keberhasilan IIAC sebagai pengelola bandaranya. Berikut ini urutan penilaian tahun 2012
1st Incheon International Airport
2nd Singapore Changi Airport
3rd Hong Kong International Airport
4th Amsterdam Schiphol
5th Beijing Capital International Airport
6th Munich Airport
7th Zurich Airport
8th Kuala Lumpur International Airport
9th Vancouver International Airport*
10th Central Japan International Airport in Nagoya
1st Incheon International Airport
2nd Singapore Changi Airport
3rd Hong Kong International Airport
4th Amsterdam Schiphol
5th Beijing Capital International Airport
6th Munich Airport
7th Zurich Airport
8th Kuala Lumpur International Airport
9th Vancouver International Airport*
10th Central Japan International Airport in Nagoya
Selain sebagai bandara terbaik di dunia, Incheon juga menjadi bandara tersibuk kedua dalam urusan angkutan kargo.
Sumber :http://thedesignair.wordpress.com
evisaasia.com
mahalo.com
e-architect.co.uk