Tuesday 17 July 2012

Konsep Desain Marine Research Centre di Bali


marine research center in bali, indonesia by solus4 
all images courtesy tangram 3DS LLC
Kompetisi Desain Internasional baru-baru ini ditujukan untuk Pusat Riset Kelautan di Bali, Indonesia memberikan kesempatan perusahaan solus4 untuk mempelajari dan menafsirkan desain arsitektur didasarkan struktur gelombang tsunami.



Kompetisi ini, disponsori bersama oleh arquitectum dan universitas Pelita Harapan di Indonesia, berusaha untuk mengatasi kebutuhan penelitian tsunami dan persiapan dalam menanggapi kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan Tsunami.



Pusat Penelitian Kelautan dengan luas 2.500 meter2  ini akan berlokasi sejauh 150 meter dari pantai Kuta.yang merupakan  “imposing fluid structure” yang dapat beradaptasi dengan lingkungan alam perairan dan memungkinkan pengunjung dan ilmuwan untuk memiliki koneksi visual langsung ke luar. Program ini terdiri dari laboratorium penelitian, kamar tidur untuk ilmuwan, kolam air laut, perpustakaan taman air dan auditorium akan didistribusikan di bawah dan di atas permukaan laut.





Team design solus4 berusaha untuk memahami dinamika gelombang dan pola gaya yang dihasilkan gelombang Tsunami yang memancar keluar dari sebuah pusat gempa. Model  gelombang, ketika diterjemahkan ke pola linear menginformasikan model  yang diintegrasikan ke dalam bentuk bangunan dan menghasilkan pola yang tampaknya akan lahir dari laut. Bentuk bangunan kemudian disesuasikan dengan persyaratan program yaitu adanya fasilitas untuk  ilmuwan on-board dan menjadi daya tarik bagi pengunjung.

xarch87.blogspot.com

Sesuai dengan sifat "universal ocean", proyek ini dimaksudkan untuk sepenuhnya hemat energi dengan panel kaca besar seperti bentuk kulit yang transparan serta tertanam PV sel (solar cell) .Lokasinya yang dekat ke pantai memungkinkan untuk pembangkit pasang surut / arus untuk melayani kebutuhan daya dan sistem pengumpulan air hujan, konversi air laut menjadi air tawar  untuk  kebutuhan air domestik.