Di Indonesia, kalau konsumen ingin membeli kopi Starbuck, ayam goreng Kentucky, Burger Mc Donald dapat membeli dengan tanpa turun dari mobil atau disebut Drive-Thrue, bagaimana kalau membeli barang kebutuhan sehari hari dengan cara yang sama ? Berikut ini dikemukakan contoh Drive-Thrue Mall yang ada di Houston Amerika.
PEARLANDERS gembira ketika mendengar tentang Dillards,, Macy Barnes & Noble, yang membuka toko baru di Pusat Kota Pearland dan menemukan kegembiraan yang lebih besar ketika mereka dapat mengarahkan mobilnya sampai ke toko favorit mereka.
Toko toko tersebut tidak di desain seperti Kotak Besar sebagaimana bentuk shopping mall pada umumnya, tetapi lebih bersifat terbuka. Bentuknya seperti sebuah mall outlet, dengan pengaturan jalan yang lebih ketat agar tidak terjadi meluapnya parkir kendaraan di sebuah distrik perbelanjaan di pusat kota.
Pembeli bisa parkir dan mengambil barang kemudian membayar langsung misalnya tepat di depan toko Cookie Co Great American. Begitu konsumen berada di area parkir luas, mereka akan bergerak terus atau menunggu dengan sabar di antrian lalu lintas di depan jalan Victoria dan jalan lainnya, atau bila tidak bersabar dapat pergi ke valet parkir..
Apakah desain mal baru menyebabkan banyak kemacetan lalu lintas internal dari pembeli yang menginginkan untuk parkir di ruang yang sangat dekat dengan toko yang diinginkan? hal ini tidak akan terjadi karena mobil yang tidak dapat tempat parkir akan berputar terus untuk mencari tempat yang kosong.
Berikut ini ada peta drive-thrue yang diambil langsung dari mal REIT CBL & brosur iklan penjualannya
Dari peta tersebut menunjukkan bahwa belanja di Pearland Town Center hanya membutuhkan waktu tunggu sekitar 15 menit.
sumber : http://swamplot.com/pearlands-new-drive-thru-mall/2007-05-14/