Sunday 15 February 2015

Taman Parkir Otomatis Ramah Lingkungan Di bawah Taman Willoughby Square di Kota Brooklyn,NY

    The new below-grade automated parking garage will house almost 700 cars on its 5 floors. Drivers will simply pull their car into a designated area, grab a ticket, and then a high-tech system will whisk the car away into a parking space. (Build a Better Burb; Image courtesy of Automotion Parking Systems/Jeffrey Hyde)
Kebutuhan tempat parkir di pusat kota menjadi hal yang perlu ditangani serius karena harga lahan yang semakin mahal dan jumlah kendaraan yang terus bertambah. Sebelumnya dibahas tentang ruang parkir sepeda dibawah taman kota di Tokyo-Jepang, kini kita bahas mengenai pembangunan ruang parkir mobil dibawah taman Willoughby Square di Kota Brooklyn,New York
Di Indonesia, taman parkir terbuka  di berbagai Mal dan perkantoran  masih kurang yang seharusnya tersedia 20 % dari luas jalan tetapi hanya tersedia 2 % saja, sehingga perlu adanya bangunan parkir bertingkat diatas tanah atau dibawah tanah. Pembangunan parkir bertingkat dapat dilakukan di bawah Taman Menteng, Taman Monas, dan Taman Suropati

    

Sebagai alternatif, taman parkir otomatis sebaiknya berada dibawah tanah agar tidak merusak pemandangan keindahan kota, mengurangi pantulan matahari, pelepasan asap knalpot, biaya konstruksi yang lebih murah daripada bangunan parkir konvensional dan sebagainya

Model Taman Hijau dengan bagian bawah berupa Taman Parkir akan memberikan ruang terbuka yang lebih banyak di bagian pusat kota.Ruang Parkir otomatis ini akan menghapus petugas "Valet Parking" karena semua ditangani "vending Machine" cukup  dengan memasukkan kartu. Jalan beton yang biasanya berbentuk labirin untuk mobil parkir gedung parkir bertingkat akan dihilangkan yang berarti penghematan biaya. 



Garasi Taman Parkir 5 tingkat yang dapat menampung 697 mobil  ini dilengkapi 12 pintu masuk yang ada layar monitor Plasma, cermin dan laser scanner  yang mengarahkan kendaraan ke posisi yang benar. Pengendara ketika akan parkir mengunci pintu mobil dan menjawab pertanyaan keamanan (apakah pintu sudah terkunci, adakah barang berharga,maksud dan tujuan perjalanan).sebelum menggesekkan kartu kredit atau fob kunci dan pergi.Sensor cahaya mengukur dimensi dan kamera mobil memotret kendaraan dari beberapa sudut . Setelah itu selesai , mobil diturunkan ke dalam lift parkir, lalu dipindahkan ke ruang parkir . 

Mobil-mobil diparkir sisi ke sisi dan bumper ke bumper , dua level . Mesin khusus memungkinkan akses ke mobil di ruang sempit dan terbatas . Setelah kembali , pengemudi hanya menggesekan kartu kredit yang sama atau fob kunci di kios , dan mobil ini kembali ke ruang tunggu, yang memerlukan waktu kurang lebih 2 menit. 


  

Peralatan Taman Parkir Otomatis ini biayanya sekitar $ 25.000 per kendaraan , yang naik menjadi $ 50.000 sampai $ 60.000 mobil bila termasuk biaya penggalian tanah, kata Mr Milstein . Untuk membangun sebuah garasi konvensional bawah tanah di Taman/ruang terbuka seperti Willoughby Square memerlukan biaya lebih mahal yaitu sekitar $ 90.000 untuk setiap mobil. 


Selain kecepatan dan efisiensi , teknologi ini memiliki manfaat lingkungan karena mobil tidak diam dengan mesin hidup, pelepasan asap knalpot terbatas . Perusahaan memperkirakan bahwa garasi Willoughby Square, melayani 250.000 pelanggan per tahun akan mencegah emisi yang signifikan dari karbon , hidrogen dan nitrogen oksida ke atmosfer.

Model parkir otomatis dibawah ruang terbuka seperti Willoughby Square akan mengefisiensikan ruang perkotaan yang berkembang terus terutama untuk apartemen dan kegiatan ritel di Brooklyn New York.
                                                                                                                        
Contoh Video Parkir mobil otomatis dibawah tanah
\
 
Video simulasi parking otomatis