Tuesday 26 June 2012

Kota Kuching yang Masih Ada Tikusnya


Patung Kucing Kucing di Kota Kuching, Serawak, Malaysia  - onlymissfiona.blogspot.com


Selama hayat selalu diceritakan  Kucing dan Tikus selalu bermusuhan, tikus bisa menjadi santapan  bagi kucing , bagaimana nasib tikus kalau seluruh kota sudah "dikuasai Kucing" ?
Nampaknya tikus yang tergolong omnivora selalu ada disekitar manusia sejak dahulu kala.

Patung kucing besar yang berwarna-warni bisa ditemui di seluruh kota Kuching, ibukota propinsi Sarawak di Malaysia, namun yang paling terkenal terletak di persimpangan jalan Padungan dan jalan Tengah di jantung kota. 
 
Museum Kuching


Kota ini merupakan rumah bagi koleksi memorabilia kucing terbesar di dunia yang ada di Cat Museum, Petra Jaya, Kuching. Bangunan ini tampak seperti kapal luar angkasa, tetapi sebenarnya berdasarkan desain topi melanau tradisional. Museum ini buka dari Selasa sampai Minggu mulai pukul 09:00-17:00 waktu setempat. Tiket masuk gratis, tapi ada biaya untuk menggunakan kamera atau video kamera di dalamnya.


Kota ini cocok bagi mereka yang mencari ketenangan dan terbebas sementara dari semrawutnya lalu lintas kota-kota besar. Kota kecil yang bersih dan tertata rapi. Infrastruktur kota yang terawat baik membuat Kuching menjelma menjadi kota yang nyaman untuk melewatkan liburan. Perpaduan budaya China, Melayu, Inggris dan India terlihat dari beragam bangunan kuno yang ada di sana. Semuanya terawat dengan baik.


Patung Kucing di tapal batas kota Kuching   - malaysia.panduanwisata.com


Di kota Kuching hanya ada 1 mall yg besar, "The Spring" namanya. yang lainnya hanya supermarket2 biasa. tidak ada yang istimewa di kota Kuching. orang2 kuching kalau week end, mereka pergi ke luar kota dan ke Supermarket. Kebanyakan yang tua2 mereka pergi ke sunday market, banyak bapak-bapak yang senang ke sunday market.karena disanalah ajang bertemunya teman2 lama. Setiap week end mereka ke sunday market dan saling menyapa. Sunday market seperti tempat reuni,ada yang sudah 10 thn tidak bertemu dan berjumpa disana.

Patung Kucing sebagai landmark kota Kuching  - senoralyta-nora.blogspot.com

Nama Kuching bagi warga Kalimantan Barat khususnya memang tidak asing lagi, karena setiap harinya selalu ada begitu banyak warga masyarakat yang berkunjung ke sana dengan berbagai tujuan, mulai dari keperluan bekerja sebagai TKI, melanjutkan studi, keperluan bisnis, wisata, hingga keperluan mendesak seperti medical check up, dan lain sebagainya. 


Kucing Kucing di Kuching   -  wisata.kompasiana.com

Kota Kuching terletak di negara bagian Sarawak - Malaysia  dan karena letak geografisnya masih satu kepulauan dengan Kalimantan, maka waktu perjalanan yang diperlukan tidaklah begitu lama, hal ini didukung dengan sarana dan prasana yang sudah memadai dan untuk melakukan perjalanan dari kota Pontianak cukup dengan membeli tiket bis antar negara yang cukup banyak sekali tersedia di Pontianak dengan harga tiket bis sekitar Rp.165.000,- sekali jalan sedangkan dari Kuching harga tiket mulai dari RM.50.Dari data Kasih-damai.com disebutkan bahwasanya agen-agen bis (agen tiket) antar negara yang ada di kota Pontianak terdiri dari :
  • Bis Damri  (Jl.Pahlawan - Pontianak)
  • Bis SJS (Jl.Sisingamangaraja - Pontianak)
  • Bis Eva (Jl.Sisingamangaraja - Pontianak) Pontianak - Sarawak - Brunei - Kinabalu
  • Bis Sri Merah, Sapphire Pacific express, Kirata express (Jl.Sisingamangaraja - Pontianak)
  • Bis Asia, Tebakang (Jl.Diponegoro - Pontianak)
  • Bis ADBS (Jl.Tanjungpura - Pontianak)
  • Bis ATS ekspres (Jl.Pahlawan - Pontianak) samping Panin bank atau seberang jalan hotel Garuda
  • Bis Bintang Jaya ekspres (Jl.Tanjungpura - Pontianak)

Harga tiket berbeda-beda sesuai bis dan biasanya berkisar antara Rp.160.000,- hingga Rp.165.000,- (untuk Pontianak ke Kuching).
 

Perjalanan menggunakan bis dari Pontianak saat sekarang ini sudah tersedia 2 (dua) rute, yaitu:
  • Jalur I : Pontianak - Kab.Pontianak - Kab.Landak - Kab.Sanggau (Entikong)
  • Jalur II : Pontianak - Kab.Kubu Raya - Kab.Landak - Kab.Sanggau (Entikong)
  • Jalur III : jalur penerbangan luar negeri melewati bandara udara Supadio
  1. Jalur I membutuhkan waktu tempuh sekitar 7 jam lamanya, dan kita akan sampai pada pintu gerbang PPLB (Pos Pemeriksaan Lintas Batas) di Entikong (kab.Sanggau) yang berbatasan dengan daerah Tebedu (Sarawak - Malaysia) setelah cap paspor perjalanan dilanjutkan hingga sampai ke kota Kuching dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam. Hingga kini PPLB Entikong merupakan jalur yang paling banyak dilalui untuk sampai ke Kuching dari beberapa pos perbatasan yang ada di Kalbar seperti Aruk - Biawak (kab.Sambas), Jagoi Babang (kab.Bengkayang),dan Nanga Badau - Lubuk Antu (kab.Kapuas Hulu).
  2. Jalur II merupakan jalur baru (alternatif) yang melewati jalan trans Kalimantan dengan waktu tempuh sekitar 5 jam untuk sampai ke PPLB Entikong. Jalur baru ini belum banyak dipergunakan untuk sampai ke Entikong, namun karena jaraknya yang lebih dekat sudah mulai dilirik. 
 

Kuching dapat menjadi daerah tujuan wisata buat jalan-jalan bagi kita yang ingin pelesiran ke luar negeri namun dengan ongkos yang lebih terjangkau, apalagi bagi para backpaker tentu sangat menyenangkan. Jika tidak ingin menginap di hotel, kita dapat mencari tempat penginapan seperti tempat kost, maupun losmen dengan harga murah dan sangat terjangkau dengan fasilitas seperti AC, WIFI, TV kabel, dan sebagainya. 

Tarif sewa kamar harian rumah kost di Kuching terbilang cukup murah jika dibandingkan harus menginap di hotel tentunya karena untuk 1 (satu) malam hanya perlu membayar antara Rp.85.000,- s/d Rp.100.000,- (30 - 40 RM).

Kuching memang bukan kota metropolis namun sebagai sebuah kota tetap mampu memberikan rasa nyaman dan damai bagi masyarakatnya maupun para wisatawan. Taman-taman kota yang bersih dan asri karena tingkat polusi udaranya tidak tinggi sehingga menjadikannya sebuah daerah tujuan wisata 
Sumber : http://kotakitaku.blogspot.com/2012/06/kota-kuching-yang-masih-ada-tikusnya.html#more