Singapura yang negaranya terletak strategis diantara negara ASEAN selalu membuat daya tarik agar wisatawan banyak berkunjung ke negara tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan perekonomiannya yang tidak mempunyai sumberdaya alam tetapi lebih ke bidang jasa dan perdagangan.Setiap 5 tahun bila perlu selalu dibuat daya tarik baru agar jumlah wisatawan tetap stabil di negara kecil tersebut.
Ambisi Singapura untuk memiliki taman terbesar di dunia dan mewujudkan "Botanical Capital of the World" dalam waktu tidak lama lagi akan terwujud.
Menurut rencana, proyek Gardens by the Bay akan dibuka untuk umum bulan Juni mendatang.
Proyek pembangunan taman yang luasnya sekitar 153,78 hektar itu menghabiskan biaya sebesar US$795 juta atau setara dengan Rp7,26 triliun. Uniknya taman itu terdiri dari pohon-pohon raksasa (meski terbuat dari beton dan baja) yang menjulang setinggi 50 meter ke atas langit dengan berat ratusan ton.
Dikutip dari REPUBLIKA.CO.ID, selain untuk memperindah kota juga berfungsi memberikan energi alternatif seperti solar cell generator ataupun sebagai tadah air hujan untuk pengairan.Pada saat tumbuhan merambat menutupi jaring jaring baja maka akan nampak pohon pohon raksasa hijau yang menyejukkan taman tersebut.
Taman di tempat lain yang lebih kecil dan hampir mirip dengan yang baru dibangun di Singapura