Thursday, 31 May 2012

Bunga Anggrek jadi Ikon Kota Tangerang Selatan



Sebelumnya kita membahas tentang kemungkinan bunga Flamboyan dan bunga Bougenville untuk ikon suatu kota di Indonesia. Dua bunga tersebut telah diterapkan di beberapa kota di luar negeri dalam bentuk penghijauan di taman taman pusat kotanya seperti : di pembatas tengah jalan, di tepi jalan, di tengah taman, di tepi sungai dan ditempat khusus yang sengaja dibuat untuk dominasi tanaman tersebut. Berikut ini contoh bunga Anggrek yang ingin dijadikan ikon kota dengan pertimbangan tertentu, tetapi kalau kita jalan jalan di kota tersebut tidak nampak adanya bunga anggrek ini di taman taman kotanya.(admin)

     

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Kota Tangsel Mursan Sobari berencana menjadikan tanaman anggrek sebagai ikon daerah Kota Tangsel. Rencana itu mengemuka mengingat banyaknya bunga anggrek di daerah tersebut.
"Anggrek sangat banyak di sini, kita akan menjadikannya sebagai ikon daerah," kata Mursan 
Mursan mengaku, di Kota Tangsel  terdapat 20 Gabungan Kelompok Petani Budidaya Anggrek yang tersebar di tujuh kecamatan. Akan tetapi para petani budidaya Anggrek tersebut kesulitan dengan luas lahan untuk bertani Anggrek.  Pasalnya, 70 persen lahan yang ada sudah dikuasai oleh pengembang perumahan dan ruko.

Meski demikian, hasil tanaman anggrek dapat dikatakan lebih baik dibandingkan dengan daerah lainnya.Bahkan, tanaman Anggrek asal Tangsel, sudah terkenal hingga pulau Jawa dan Sumatera.

"Karena potensinya sangat besar meski lahan terbatas, maka perlu dilakukan pengembangan salah satunya dengan menjadikannya sebagai ikon daerah," katanya.Tak hanya itu saja, Mursan menuturkan bila bunga Anggrek jenis golden shower dan vanda douglas hasil penangkaran petani, pemasarannya mampu menembus pasar Singapura dan Malaysia.

"Bahkan, untuk Anggrek vanda Douglas, sudah terkenal di pasar Bunga Rawa Belong. Kota Tangsel menjadi pemasok utama," katanya.Dengan berhasilnya petani Anggrek menjual hasil panennya hingga ke luar negeri, Pemkot Tangsel akan membantu dalam pengembangan dengan memberikan bantuan hibah sebesar Rp 100 juta.
  
 Beberapa kelompok petani anggrek yang telah berkembang seperti di daerah Pondok Benda yakni Kecamatan Pamulang, Buaran yaitu kecamatan Serpong, dan Kademangan di Kecamatan Setu. 

Sumber : http://tangselkita.com/berita-346-bunga-anggrek-ikon-kota-tangsel.html