Thursday 8 March 2012

The Trilobis 65 : Rumah Modern yang Mengambang di Air




Indonesia sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan. Sementara ini fokus kegiatan ekonomi masih banyak di daratan, seandainya semua daratan telah terpakai kegiatan produktif seperti kebun sawit, kebun karet, persawahan mungkin suatu saat akan beralih fokus orientasi ekonomi ke lautan seperti
pembiakan ikan yang bernilai ekonomis, ganggang untuk obat, rumput laut, wisata dsbnya. Sementara ini yang akrab dengan hunian di laut baru suku Bajo dan suku Papua di Jayapura. Berikut ini ditawarkan konsep hunian inspiratif diatas air yang ramah lingkungan yang bisa dimiliki secara pribadi, barangkali ada pengusaha atau anda berminat ?.  



Konsep rumah masa depan yang juga ramah lingkungan.
Arsitek, insinyur, desainer dan pencipta lainnya telah menawarkan ratusan proposal, diantaranya ada beberapa yang nampak lebih realistis.
65 Trilobis adalah lingkungan tempat tinggal yang separo tenggelam di air .Panjangnya mencapai 20 meter yang dirancang oleh Giancarlo Zema  dan bisa dihuni oleh enam orang di laut.Ini sangat ideal untuk tinggal di teluk, atol dan taman laut.

 Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memungkinkan orang untuk hidup dalam lingkungan yang unik melalui energi mandiri, non-polusi tinggal bersama-sama dengan lingkungannya laut mereka.Hampir semuanya sadar lingkungan dan menunjuk kepada kesinambungan..Ketika daratan bumi padat, kami bertekad akan di laut? 

Trilobis 65 adalah salah satu saran, Harga masih promosi, Empat juta dolar  adalah perkiraan harga rumah mengambang ini yang bentuknya didasarkan pada trilobita pra-sejarah. Namun, tidak ada pra-sejarah tentang hal ini, karena ini dilengkapi dengan beberapa solusi teknologi paling modern, terutama adanya produksi energi mandiri dari sel matahari yang  dijamin oleh sistem yang ramah lingkungan.  Beberapa teknologi yang diterapkan dalam proyek ini merupakan hasil kerjasama dengan European Space Agency.


The 65 Trilobis diciptakan oleh Giancarlo Zema Design Group. Pada intinya, konsep ini cukup sederhana: sebuah bentuk oval dengan panjang 20 meter dibagi menjadi empat tingkat dihubungkan dengan tangga spiral di tengahnya. Tingkat terendah adalah gelembung kaca besar yang memungkinkan pengamatan di bawah air sedangkan di tingkat atas memiliki kamar tidur, makan, sosial dan daerah kontrol. 
Aspek yang sangat menarik dari kapal pesiar ini / rumah adalah kemungkinan dilakukan  pengelompokan dengan yacht lain dari tipe yang sama, sehingga menciptakan  "koloni mengambang" atau komunitas. Agar tujuan tersebut tercapai ,di bagian buritan memiliki bentuk bundar yang memungkinkan untuk dijadikan ponton melingkar.






 Kunjungi Situs  fantastic dari Giancarlo Zema