Museum baru berbentuk Amuba tanpa sudut dengan lekuk lekuk dinamis yang seakan akan bisa bergerak lunak turun dari ketinggian tempatnya berdiri.
Museum ini seluas 42 ribu meter persegi (4,2 hektar) di pusat kota baru Ordos, Mongolia yang dirancang oleh Arsitek MAD.
Didorong oleh booming ekonomi, Pemerintah Kota Ordos memutuskan untuk membuat kota baru, jauh dari yang sekarang yaitu di dekat Gurun Gobi dengan Ikon bangunan ini.
Bangunan Museum di desain sebagai reaksi terhadap geometri yang kaku dan konservatif dari gambar Masterplan dan terinspirasi oleh citra simbolis "Matahari di padang rumput", gedung Museum baru di desain menghadap jaringan perkotaan yang lebih rendah.Meskipun desain mungkin tampak terlepas dalam konteks sejarah, tetapi benar-benar didasarkan masa depan budaya lokal.
Hal ini nampak 40 amorf yang padat berupa bangunan tinggi yang telah mendarat di tanah entah dari mana, jendela dan gundukan-seperti membangkitkan kenangan dari situs ex gurun.Bangunan ini nampak statis dari segi penampilan luar, tetapi Museum ini memberikan kejutan tak terduga kehidupan yang menyenangkan di dalamnya - disharmoni ketinggian, permukaan berliku-liku dan lubang melengkung ke atas adalah merupakan karya seni itu sendiri. Cahaya alami menyebar melalui skylight, seragam dan mengaburkan sekat sekat interior ruangan.
Logam Louvers membungkus struktur, menyediakan ventilasi alami dan membentuk ruang publik baru di dalam. Ruang interior dibagi menjadi beberapa ruang pameran, semua terbuka mengarah ke aula tengah. Lobi besar Museum menyambut pengunjung, memberi mereka pilihan - untuk benar-benar mengunjungi pameran atau untuk sekadar berjalan melalui lorong seperti canyon dan keluar di sisi lain. Museum dirancang dengan baik untuk karya seni yang memperlakukan seni sebagai artefak.
Via : http://www.evolo.us/architecture/new-ordos-museum-by-mad-architects/
