Saturday, 16 June 2012

Masjid Al Irsyad dengan Mihrab Tembus Pandang

Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan
Mimbar Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan Bandung  - egg-animation.blogspot.com
Masjid ini di desain oleh Arsitek alumni ITB yaitu Ridwan Kamil. Kekuatan desainnya ada pada pesan yang ingin disampaikan. Pesan itu adalah 2 kalimat Syahadat sebagai tema utama arsitekturnya. Kalimat terpenting bagi umat Islam ini melekat abadi pada sisi-sisi bangunan dalam bentuk susunan bata yang dirancang sebagai kaligrafi 3 dimensional raksasa. Bentuk Mihrab dirancang sebagai tempat menghadap Allah dengan konsep “Kebesaran Alam”. Mihrab terbuka langsung menghadap gunung dan bukit di Tatar Parahyangan.  Mimbar khatibnya dirancang diatas air dengan bola besar bertuliskan kaligrafi Allah SWT .Lebih jelasnya hal ini dapat dilihat dalam uraian dan foto fotonya 
Di saat magrib tiba, cahaya-cahaya di dalam masjid akan memancar keluar melalui lubang-lubang dinding membentuk kaligrafi syahadat, kaligrafi cahaya. Bukan tak mungkin jika kelak masyarakat juga akan menjuluki atau mempunyai sebutan lain bagi Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan sebagai Masjid As-Syahadah. Konsep tata letak masjid terinspirasi dari konsep Tawaf yang mengelilingi Kabah.

Karenanya lansekap dan ruang terbuka Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan dirancang berbentuk garis-garis melingkar mengelilingi masjid. Konsep bangunan masjid sendiri menyimbolkan Kabah sebagai bangunan paling suci bagi umat Islam. Kabah adalah kotak sederhana. Karenanya masjid ini pun seperti kotak sederhana. Namun penuh makna religi yang mendalam.

Di dalam interior masjid, jumlah lampu yang dipasang berjumlah 99 buah. Ini menyimbolkan 99 nama suci Allah SWT atau Asmaul Husna. Maksud dari desain ini untuk menyimbolkan bahwa manusia-manusia yang salat dan berdoa di dalam masjid ini, Insya Allah mendapatkan berkah dan hidayah dari semua kebaikan 99 nama Allah SWT. 

Bentuk Mihrab dirancang sebagai tempat menghadap Allah dengan konsep “Kebesaran Alam”. Mihrab terbuka langsung menghadap gunung dan bukit di Tatar Parahyangan. Ini menyimbolkan agar manusia selalu rendah hati dan dengan melihat kebesaran alam, ia pun bersyukur dan khusus berkomunikasi dengan Tuhannya. Mimbar khatibnya dirancang diatas air dengan bola besar bertuliskan kaligrafi Allah SWT. Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan ini adalah masjid kontemporer yang penuh makna religi. Sebuah ikon baru bagi konsep masjid di Nusantara.


Di dalam interior masjid, jumlah lampu yang dipasang berjumlah 99 buah. Ini menyimbolkan 99 nama suci Allah SWT atau Asmaul Husna. Maksud dari desain ini untuk menyimbolkan bahwa manusia-manusia yang salat dan berdoa di dalam masjid ini, Insya Allah mendapatkan berkah dan hidayah dari semua kebaikan 99 nama Allah SWT.

Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan
Konsep bangunan masjid sendiri menyimbolkan Kabah sebagai bangunan paling suci bagi umat Islam. Kabah adalah kotak sederhana. Karenanya masjid ini pun seperti kotak sederhana. Namun penuh makna religi yang mendalam.


Bentuk Mihrab dirancang sebagai tempat menghadap Allah dengan konsep “Kebesaran Alam”. Mihrab terbuka langsung menghadap gunung dan bukit di Tatar Parahyangan.

Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan
2 kalimat Syahadat sebagai tema utama arsitekturnya. Kalimat terpenting bagi umat Islam ini melekat abadi pada sisi-sisi bangunan dalam bentuk susunan bata yang dirancang sebagai kaligrafi 3 dimensional raksasa.


Mimbar khatibnya dirancang diatas air dengan bola besar bertuliskan kaligrafi Allah SWT

Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan