Tuesday, 3 January 2012

Eco-House : Rumah di Bawah Tanah

Dalam usaha mendukung "Go Green" banyak upaya dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengurangi pemanasan global. Salah satunya adalah desain arsitektur ramah lingkungan berupa bangunan rumah dibawah tanah dan atap rumah yang ditutupi rerumputan.


Rumah Bawah Tanah di Pegunungan Swiss
Mirip goa tapi terbuka lebar, gelap tapi bercahaya dan lega, rumah bawah tanah luar biasa ini merupakan ekspresi 





Bangunan arsitektural yg unik berupa struktur tempat tinggal yang terpendam di dalam perbukitan di pegunungan Swiss.

Bukannya membungkus seluruh bagian sebelah luar dari rumahnya, fasad eksterior rumah ini mengelilingi ke dalam dan menghadap pada sebuah pekarangan berbentuk oval.

Dari dalamnya, fasad ini menciptakan pemandangan yang luar biasa dari bukit-bukit hijau yang mengelilinginya dan pegunungan putih nun jauh disana, juga memberikan privasi dan keamanan di dalam rumah ini dan di area taman di depan - ruang sebelah yang juga memberikan view luar biasa jika dibandingkan dengan rumah bawah tanah biasa lainnya.

Rumah ini dibangun dengan batu dan beton, terasa solid dan aman di dalam dan di luarnya, juga diatur agar cukup menerima cahaya dari luar dan menerangi setiap ruang interiornya.

Aksen kayu tidak hanya menampilkan lebih jauh elemen-elemen alam tapi juga menciptakan tekstur penuh warna, sebagai penyeimbang nuansa abu-abu dari bangunan utamanya.


Rumah bawah tanah ini tidak hanya menampilkan bentuk yang tidak biasa dan kontemporer saja, tapi juga strategi desain dan teknik konstruksi serta dekorasi yang berpikiran maju ke depan.

Rumah Beratap Hijau

Kalaupun ada rumah bawah tanah biasanya cenderung seperti liang atau goa yang tertutup dan gelap, tapi yang ini juga unik. Rumah yang didesain oleh kwkpromes ini tergolong rumah moderen dengan atap organik hijaunya dan juga dibangun dengan garis dan bentuk yang clean and clear.

Dilihat dari atas dan sekitarnya, rumah ini tenggelam dengan indah di dalam landscape - bahkan kurva-kurva dan garis-garis padanya seperti selaras dengan horison dan pepohonan di kejauhan. Rerumputannya juga menyerap kelembaban dan membantu mengatur temperatur di dalam rumah.

Pembatas antara bagian dalam dan luarnya dapat ditembus, menciptakan hubungan yang harmonis dari penghuninya dengan dunia sekitar melalui kaca-kaca floor-to-ceiling yang besar.

Bagian terbaiknya (untuk penghuni tentunya), atap hijau yang subur hanya bisa diakses dari dalam rumah melalui tangga tersembunyi yang aman, membuatnya sebagai jalan keluar rahasia di rumah.

Dari perspektif luar, rumah ini seperti tenggelam dari ruang sekitarnya, dari sudut yang lain rumah ini mewakili rumah modern yang didesain dengan baik seperti rumah modern lainnya.
Mungkinkah