Sunday 15 December 2013

Rute KA Terpanjang di Dunia telah Dioperasikan China


Revolusi bidang transportasi telah mengubah transportasi jarak jauh dengan pesawat udara lebih murah dan lebih cepat dibandingkan kapal laut dan kendaraan di jalan raya. Hal ini tidak menyurutkan China untuk mengembangkan transportasi diatas rel baja yang lajunya  70 % lebih cepat dari biasanya.
China telah mengoperasikan jalur kereta cepat terpanjang di dunia sejak akhir tahun 2012. Jalur ini menghubungkan ibu kota Beijing dengan kota bisnis Guangzhou di pesisir selatan negeri itu yang berjarak 2.298 km ( 2 kali panjang Pulau Jawa atau Jakarta-Medan).

Kereta cepat yang  melintasi rute ini melaju dengan kecepatan rata-rata 350 km per jam sehingga jarak Beijing-Guangzhou akan ditempuh hanya dalam waktu delapan jam. Dulu, dengan kereta api konvensional, butuh 22 jam untuk menempuh jarak yang sama.

Pemerintah China berencana membangun jaringan rel kereta api kecepatan tinggi, dengan empat jalur timur barat dan empat jalur utara selatan yang beroperasi sebelum tahun 2020.



Sepanjang perjalanan, terdapat 35 perhentian di sejumlah kota besar, seperti ibu kota Provinsi Hebei Shijiazhuang; ibu kota Provinsi Henan, Zhengzhou; ibu kota Provinsi Hubei, Wuhdan; dan ibu kota Provinsi Hunan, Changsa.

Sejauh ini, Pemerintah China tidak mengungkap besarnya biaya pembangunan rute kereta cepat ini. China saat ini memiliki 8.600 km jalur rel kereta api cepat. Panjang jalur kereta api China saat ini adalah yang terpanjang di seluruh dunia. Pada 2020, Pemerintah China berharap sudah bisa membangun 16.000 km jalur kereta api.


Namun, upaya China membangun infrastuktur kereta api cepat ini bukannya tanpa masalah. Pada Juli 2011, terjadi tabrakan kereta cepat yang mengakibatkan 40 orang meninggal dunia.



Kecelakaan terburuk sejak 2008 itu memicu protes warga yang menganggap pemerintah mengabaikan faktor keselamatan demi mencapai target pembangunan dengan cepat. Kini Pemerintah China mencoba meyakinkan warganya bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama.

"Kami tak bisa menjamin tak ada lagi kesalahan di masa depan dan kami telah mendapat tekanan dari publik terkait masalah keamanan ini," demikian pernyataan Kementerian Kereta Api seperti dikutip harian pemerintah Global Times.



Pembukaan rute baru ini berarti kereta ini sudah bisa digunakan pada saat perayaan Tahun Baru China sekitar pertengahan tahun. Saat itu, ratusan juta warga China akan mudik ke kampung halamannya untuk merayakan tahun baru bersama keluarga.
Via : skynews,kompas
Informasi terkait dapat dilihat di : http://kotakitaku.blogspot.com/