Desain masjid ini dibuat oleh arsitek Italia Paolo Venturella dalam rangka mengikuti sayembara/kompetisi "Desain Masjid Utama di Pristina-Kosovo" yang diadakan oleh Komunitas Islam Kosovo.
Rencananya konsep masjid ini akan menggunakan listrik dari energi surya untuk penerangannya.
Bentuk dinding yang seperti bola membuat ruangan menjadi melengkung dan mengarah ke kiblat yang ada di dinding datar. Bentuk lengkung permukaan masjid akan memudahkan bagi penyerapan sinar matahari sepanjang siang hari untuk disimpan sebagai penggerak tenaga listrik.
Seluruh permukaan kubah masjid dilengkapi lobang jendela kaca horisontal untuk pencahayaan sinar matahari dan ventilasi udara.
Interior masjid membagi ruangan menjadi beberapa lantai dan dibuat pemisahan untuk jamaah laki laki dan wanita.
Komunitas Islam Kosovo mengharapkan masjid ini bisa menjadi tempat pemahaman, kemanusiaan, toleransi, hormat dan cinta yang tulus untuk diberdayakan dan nilai nilai pencerahan yang diutamakan.
Kritikan dari desain masjid ini : menara tidak ada
via : designboom & archinect
diselenggarakan oleh Komunitas Islam Kosovo, desain Paolo Venturella telah menjadi salah satu yang paling kontroversial dari 81 proyek yang diajukan sebelum batas waktu Maret.