Kota terapung ini di desain dengan inspirasi seperti bahtera nabi Nuh yang aman terapung di air apabila daratan mengalami bencana banjir karena perubahan iklim yang menyebabkan es di kutub utara dan kutub selatan mencair tidak terkendali. Kota mandiri ini dikembangkan oleh Aleksandar Joksimovic dan Jelena Nikolic yang berasal dari Serbia.
Bangunan terapung dilengkapi sarana yang mendukung kehidupan seperti manusia, hewan. ikan , tanaman , dan pohon-pohon.
sawah terasering dibuat untuk mendukung kecukupan pangan bagi manusia
Energi listrik dihasilkan dari kincir angin yang ramah lingkungan.
Hubungan antar klaster permukiman dilakukan melalui terowongan.
Pulau buatan terapung ini berhenti bergerak karena adanya kabel yang dipasang ke jangkar di bawah laut, sehingga terasa seperti berada di daratan.Konsep ini bisa digunakan untuk permukiman di masa mendatang apabila terjadi bencana yang ekstrim di daratan.
via : evolo.u
