evolo.us
Ide membuat air terjun di tengah bangunan vertikal sangat menarik karena disamping memberikan kesejukan pandangan tanaman yang serba hijau juga pemandangan air terjun yang menyegarkan.Hunian Apartemen yang umumnya berciri masif akan terasa lebih ramah lingkungan. Desain dibuat oleh orang Indonesia : Gigih Nalendra, Nadia Vashti Lasrindy, Reza Arya Pahlevi yang ikut "2015 Skyscraper Competition" dari Evolo Magazine
Latar belakang pembuatan desain dengan mengambil kasus studi kota Jakarta yang curah hujannya tinggi dan bahkan sering menimbulkan banjir.Cara mengatasi banjir dengan membuat resevoir di pusat kota sangat mahal dari segi pembebasan lahannya.
Salah satu ide membuat reservoir di atap gedung2 bertingkat untuk menampung air hujan yang kemudian disirkulasi berupa air terjun. kekuatan air terjun setinggi lebih dari 30 lantai akan dapat menggerakkan turbin listrik ramah lingkungan.Bila tidak ada hujan air di reservoir bawah akan dinaikkan dengan pompa yang digerakkan tenaga energi matahari yang tidak pernah kurang di Jakarta karena dekat dengan garis equator.
Konsep penampungan air hujan yang fungsional di bangunan tinggi yang lebih sederhana telah ada di Taman Kota Singapura, tetapi tidak untuk hunian. Bangunan beton berupa kerucut terbalik digunakan menampung air hujan untuk mengairi tanaman disekitar bangunan di saat kemarau, sehingga nampak seperti pohon raksasa.
