Saturday, 29 June 2013

Berwisata ke Kota Galle-Srilanka, Dihukum Bila Berfoto Cium Patung


Kota Galle termasuk dalam daftar 62 kota warisan dunia versi UNESCO  yang posisinya  ada di Benua Asia. Kota ini  berada di ujung paling selatan Sri Lanka yang telah berdiri sejak abad ke-16 dan kemudian mengalami perkembangan pesat selama periode kolonial Portugis, Belanda dan Inggris.
Temple of Tooth Relic. 
Objek yang paling menarik di kota ini adalah situs warisan dunia bernama Galle Fort. Situs ini berbentuk kota benteng yang dianggap kota benteng terbaik yang pernah dibangun oleh masyarakat Eropa di Asia Selatan.

Berkeliling dengan menggunakan sepeda di Old Town Galle membuat kita serasa menjelajah waktu ke masa lampau. Sewaktu hendak memesan menu makanan di salah satu restoran di sekitar Old Town Gale, ternyata ada restoran dengan  menu makanan yang terdengar familiar: gado-gado dan nasi goreng. Setelah ditelusuri, ternyata makanan khas Indonesia tersebut diperkenalkan oleh Belanda ke masyarakat Sri Lanka pada masa kolonial.


Berwisata ke Sri Lanka memberikan pengalaman yang sangat berbeda. Keunikan budaya serta panorama alam yang indah dan masih alami menjadi kekhasan sendiri yang ditawarkan bagi para wisatawan. Selain itu keramahan masyarakat setempat membuat wisatawan semakin betah berada di negeri yang dulu sempat dinamakan Ceylon ini.


Di dekat kota ini terdapat tempat   tujuan utama peribadahan bagi penganut Budha, berwisata ke kuil Budha merupakan agenda wajib bila berkunjung ke Sri Lanka. Di tempat ini terdapat kuil paling terkenal di Sri Lanka yakni Temple of Sacred Tooth Relic.

 

Disebut demikian, karena konon relik gigi Budha disimpan didalam kuil ini. Sejarah menceritakan bahwa telah banyak perang terjadi akibat perebutan Tooth Relic. Hal ini karena Tooth Relic tersebut dipercaya dapat memberikan kekuasan di pemerintahan bagi siapapun yang memegang atau mendapatkan relik tersebut.

memancing
Tempat lain yang menarik adalah Adam’s Peak, bukit setinggi 2243 meter yang dianggap sakral untuk penduduk Sri Lanka. Uniknya lagi, pendakian ke puncak Adam’s Peak adalah ziarah bagi empat agama utama di dunia yakni Budha, Hindu, Islam dan Kristen. 

Umat Buddha percaya bahwa jejak yang berada di puncak bukit Adam adalah jejak Buddha, umat Hindu menganggapnya sebagai tanda dari Shiva, sementara umat Muslim percaya bahwa tanda itu berasal Adam yang menangis setelah diusir dari Eden. Lain lagi dengan umat Kristiani yang meyakini bahwa lekukan bukit di Adam’s Peak terjadi ketika St. Thomas berdoa di puncak bukit tersebut.
Bayang-bayang Adam's Peak.

Pendakian ke puncak Adam’s Peak yang memakan waktu tiga hingga empat jam tidak akan sia-sia, sebab pemandangan yang didapatkan ketika berada dipuncak gunung tersebut sangat memukau mata. Selain itu, bila pendaki dapat tiba di puncak bukit tepat sewaktu matahari terbit, maka ia bisa melihat fenomena alam “Shadow of Adam’s Peak“, yaitu munculnya siluet bayangan gunung yang terlihat sangat mistis. via :ransel kecil

Jangan asal cium patung di Kota Galle
Tiga turis asal Perancis dinyatakan bersalah di sebuah pengadilan Sri Lanka setelah mengambil gambar di mana mereka berpura-pura mencium patung Buddha. Demikian dilansir BBC


Ketiga turis, dua perempuan dan satu pria, diberi hukuman percobaan di kota Galle, selatan Sri Lanka, setelah sebuah tempat mencetak foto melapor ke polisi. Pemilik studio foto, Prasanna Gamage, mengaku marah melihat itu dan kemudian melapor ke polisi.
" Orang-orang Sri Lanka menganggap patung itu suci. Mereka menghina dan tindakan yang tidak terpuji," demikian disampaikan juru bicara Heritage Party, Udaya Gammanpila.

Ia menambahkan, rakyat Sri Lanka meminta agar turis Perancis serta orang-orang dari negara-negara Barat menghargai kebudayaan mereka serta bertingkah laku sopan.
Ketiga orang itu mendapat hukuman enam bulan penjara bekerja keras di penjara ditambah hukuman percobaan selama lima tahun. Mereka juga didenda 1.500 rupee atau sekitar Rp 107 ribu.

Berdasarkan hukum Sri Lanka, tiga turis Perancis itu dinyatakan bersalah melanggar undang-undang yang melarang menghina agama seseorang di dekat atau di dalam tempat pemujaan.

Gambar video ;

A Tourist's Guide to Colombo, Kandy & Galle, Sri Lanka