Thursday 15 December 2011

Bagaimana perencanaan kota di indonesia

Tidak ada model sempurna untuk mengelola urbanisasi yang cepat, tetapi ada beberapa contoh yang memberi harapan. Salah satunya Seoul, ibu kota Korea Selatan.
Antara 1960 dan 2000 populasi Seoul me­lambung dari tiga juta kurang menjadi sepuluh juta jiwa, dan Korea Selatan berubah dari salah satu negara termiskin di dunia, dengan PDB per kapita di bawah $100, menjadi lebih kaya daripada beberapa negara di Eropa. Kecepatan perubahan itu kentara. Saat mengemudi ke Seoul melalui jalan raya yang menyusuri tepi Sungai Han, kita melewati lautan blok apartemen beton yang seragam dan meresahkan, masing-masing memajang angka besar untuk membedakannya dengan kembarannya. Namun, belum lama ini banyak orang Korea tinggal di gubuk. Blok apartemen mungkin tampak muram dari luar, kata perencana kota Yeong-Hee Jang kepada saya, tetapi kehidupan di dalamnya “begitu hangat dan nyaman.”



dikutip dari geographic news