Program Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Pantai Pasir Putih merupakan program pembangunan pariwisata daerah jangka panjang yang diharapkan akan menjadi solusi dalam penyediaan Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) yang representatif di Kota Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat.
Program ini dilatar-belakangi oleh adanya Pertambahan penduduk Kabupaten Manokwari yang secara dominan berdomisili di pusat kota Manokwari. Pertambahan tersebut selain terjadi secara alami (kelahiran), juga sangat dipengaruhi oleh mobilitas penduduk masuk ke wilayah Manokwari. Tersedianya akses transportasi dan infrastruktur perhubungan yang makin membaik dan berkembangnya kota Manokwari sebagai pusat pemerintahan dan pusat perekonomian, telah mendorong berkembangnya kegiatan-kegiatan perekonomian dan berbagai kegiatan pemerintahan berskala regional hingga nasional.
Faktor inilah yang menjadi pemicu utama tingginya mobilisasi penduduk masuk ke Kabupaten Manokwari. Tingginya angka kunjungan ke Kabupaten Manokwari dapat dibuktikan lewat data pengunjung hotel di kota Manokwari yang mencapai 300% pada tahun 2008 dan selalu mengalami peningkatan sejak ditetapkannya Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat.
Faktor inilah yang menjadi pemicu utama tingginya mobilisasi penduduk masuk ke Kabupaten Manokwari. Tingginya angka kunjungan ke Kabupaten Manokwari dapat dibuktikan lewat data pengunjung hotel di kota Manokwari yang mencapai 300% pada tahun 2008 dan selalu mengalami peningkatan sejak ditetapkannya Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat.
Ironisnya, signifikansi pertambahan penduduk dan tingginya angka kunjungan ke Kabupaten Manokwari yang seharusnya menjadi modal dasar dan aset utama dalam melaksanakan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Manokwari, belum dapat diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana pariwisata yang representatif dan dapat merepresentasikan citra kota Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat.
Pantai Pasir Putih mejadi target utama pengembangan objek wisata yang nantinya akan beridentitas sebagai kawasan wisata terpadu, karena selama ini, pantai Pasir Putih merupakan objek wisata unggulan di kota Manokwari dengan tingkat pengunjung tertinggi, disertai keindahan pantai dan jaraknya yang dekat dengan pusat kota.
Diharapkan dengan dikembangkannya pantai Pasir Putih menjadi kawasan wisata terpadu, akan dapat menjawab kebutuhan rekreasi masyarakat, memberikan kontribusi positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), menciptakan lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat lokal, serta dapat mengangkat citra kota Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat yang menjadi barometer dan indikator pembangunan kepariwisataan bagi kota-kota lain di wilayah Provinsi Papua Barat.
Untuk program jangka pendek, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manokwari saat ini sedang melaksanakan program pengembangan ODTW Pantai Pasir Putih sesuai dengan master planyang telah dibuat. Diharapkan setelah rampungnya program pengembangan ini, ODTW Pantai Pasir Putih akan memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk menjawab kebutuhan rekreasi masyarakat Manokwari. Saat ini telah diselesaikan pembangunan talud pembatas pantai dengan tempat berjualan, juga telah dilakukan penimbunan talud pembatas tersebut. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan paving block, pembangunan los-los tempat berjualan, pembangunan shelter, penataan kawasan parkir, dll.
(Master Plan of Kawasan Wisata Pantai Pasir Putih - Short Term)
(Master Plan - Gambar Joglo dan Shelter)
(Master Plan - Gambar Kantor Pengelola)
(Master Plan - Gambar Los Jualan)
(Master Plan - Gambar Rumah/Warung Makan)
(Master Plan - Gambar Shelter dan Panggung Hiburan)